Saturday 29 August 2015

Proses penerimaan dan pengolahan informasi dalam diri individu

Proses penerimaan dan pengolahan informasi dalam diri individu dimulai dari proses penerimaan informasi yang paling awal, yaitu sensasi, kemudian diikuti dengan proses persepsi sampai proses menyimpan dan menggunakan kembali informasi tsb.
Sensasi adalah proses menangkap stimuli melalui alat indra. Berasal dari kata sense, berarti alat indra ,yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Melalui lima alat indra yang kita miliki, manusia memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya. Indra terpenting
manusia adalah pengelihatan,pendengaran. Apa saja yang menyentuh alat indra, baik dari dalam ataupun dari luar, disebut stimuli. Agar dapat diterima oleh alat indra stimuli harus cukup kuat dan melewati batas intensitas stimuli(sensory threshold). Sensasi dipengaruhi oleh faktor situasional dan faktor personal.
Persepsi dimulai ketika alat indra kita menangkap stimuli dan selanjutnya diubah menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian diolah. Disinilah terjadi proses persepsi, yaitu cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan yang telah diprosesoleh sistem indrawi kita. Jadi, persepsi merupakan proses memberi makna pada sensatsi. Persepsi mengubah sensasi menjadi inforamasi.
Dalam persepsi akan terjadi stimuli yang berasal dari objek yang sama diberi makna berbeda oleh masing-masing individu; yang disebut persepsi selektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu(1) Faktor persoalan; (2) Faktor struktural. Sesuai dengan hukum gestalt, stimuli yang kita tangkap dikelompokkan menjadi 3 perinsip utama, yaitu prinsip kedekatan (proksimitas), prinsip kesamaan, (similarities), dan prinsip kelengkapan(closure).
Proses persepsi sangat dipengaruhi oleh ; pertama, perhatian(attension). Perhatian adalah proses metal ketika stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran  pada stimuli lain melemah( state of focused mental activity). Berbagai stimuli yang ada disekeliling kita saling bersaing untuk mendapat perhatian; namun kita akan memilih stimuli yang paling menarik. Terjadi perhatian , yang selektif (selective attention) terhadap berbagai stimuli tsb. Ada 2 faktor yang mempengaruhi perhatian, yaitu (1) Faktor  situasional ,(2) Faktor internal , yang sifatnya biologis (lapar, haus) dan faktor sosiopsikologis (sikap,kebiasaan, kemauan, motif sosiogenis). Kedua, yang berasal lingkungan atau luar diri kita(atribusi eksternal), seperti tekanan dari luar, ancaman, keadaan cuaca, kondisi perekonomian ataupun pengaruh lingkungan.

No comments:

Post a Comment