Sunday 10 June 2012

Sinopsis bahasa indonesia serta bahasa inggris dari film "Persuit of Happiness"

The Persuit of Happiness

Persuit of happiness,film ini diambil dari sebuah kisah nyata yang menceritakan tentang seorang pria bernama chris gardner,yang sangat pintar dan berbakat. Sayangnya  dia tidak mendapatkan pekerjaan sesuai talentanya. Dia hanya bekerja sebagai seorang penjual bone-density scanners dengan jam kerja paruh waktu,padahal dia harus menghidupi keluarganya.


Ternyata menjual alat bone-density scanners itu tidaklah  mudah. Karena sulit untuk mengharapkan dari hasil penjualan alat scan tersebut. Istri dari chris gardner terpaksa menambah shift kerjanya. Istri dari chris gardner, linda menjadi semakin tertekan hidupnya ,karena dia malah menjadi tulang punggung keluarga. Karena frustasi linda meninggalkan chris gardner dan anak tunggal mereka. Sebenarnya anak tunggal mereka, christoper ingin dibawanoleh linda, namun chris gardner ingin christoper hidup bersamanya.
Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.
Kemalangan hidup yang dialami tidak berhenti pasca kepergian istrinya. Tagihan pajak yang belum dibayar membuat pihak IRS menyita uang tabungan Chris Gardner. Kemudian dia juga diusir dari apartemen karena menunggak pembayaran. Mobil satu-satunya milik Chris Gardner pun diamankan karena Chris tidak membayar uang parkir.

Chris Gardner tetap tegar dan mencoba mendaftar pelatihan untuk menjadi pialang saham pada perusahaan pialang saham Dean Witter. Pada pelatihan itu Chris tidak mendapatkan bayaran. Dia bersama 19 orang peserta lainnya bersaing untuk menjadi satu orang yang akan dinyatakan lulus dan dapat bekerja di perusahaan tersebut. Selain harus belajar dan bekerja magang di kantor Dean Witter, dia masih berusaha menjual alat scan yang tersisa untuk dapat mencukupi kebutuhan hidup dia dan anaknya. Karena tidak punya lagi tempat tinggal dia dan anaknya harus hidup berpinda-pindah mulai dari WC umum sampai penampungan sebuah gereja.
Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.


TRANSLATING


The Persuit of Happiness
Persuit of happiness, this film is taken from a true story that tells about a man named Chris Gardner, who is very smart and talented. Unfortunately he did not get a job according to his talents. He only worked as a salesman bone-density scanners to work part-time hours, when he had to support his family.

Apparently selling bone-density scanners means it is not easy. Because it is difficult to expect from the sale of the scan tool. Wife of chris gardner forced to add shift work. Wife of chris gardner, Linda became increasingly distressed life, because he became the backbone of the family. Cause frustrated linda left chris gardner and their only child. Actually  their only child, Christopher wanted bring of linda, but chris gardner wanted  Christopher to live with him.

In desperation, Chris Gardner accidentally met someone who took a red Ferrari. Chris Gardner asked him,” what he was doing a job that can afford to buy a luxury car?” The man replied that he was a stockbroker. Since then Chris decided for a career as a stockbroker.

Experienced misfortunes of life does not stop after the departure of his wife. Unpaid tax bill to the IRS seized money saving Chris Gardner. Then he was also expelled from the apartment because of delinquent payments. The only car owned by Chris Gardner was secured because Chris Gardner does not pay for parking.

Chris Gardner stand tall and try to apply the training to become a stockbroker at Dean Witter stock brokerage firm. At the training Chris Gardner did not get paid. He along with 19 other participants competed to be the one person who would otherwise pass and can work at the company. Apart from having studied and worked an internship in the office of Dean Witter, he's still trying to sell the remaining scan tool to hold out  he and his son. Cause they didn’t have live place he and his son should live moved from public toilets to the shelter of a church.

At the end of the story, Chris Gardner  manages to be the best participants and accepted to work there. Several years later, he founded his own brokerage firm, Gardner Rich. In 2006, he sold a small stake and managed to get millions of dollars from the sale.

Comment and Opinion:
The film is very inspiring at all.This movie gives us an example that happiness does not come by itself, but the effort in the pursuit of happiness is to be done. Positive attitude that we have the form of hospitality, sincerity and honesty must keep our guard even though we're in a difficult situation even









No comments:

Post a Comment