Tuesday 24 April 2012

Teori pendekatan psikologi

    Ada 5 teori / pendekatan utama psikologi modern dalam memandang perilaku manusia, yakni(1)Pendekatan neurobiologik,(2)pendekatan psiko-analisis,(3)pendekatan perilaku(behaviorisme),(4)pendekatan kognitif ,dan(5)pendekatan humanistik.
    Pendekatan neurobiologik adalah pendekatan yang berusaha menghubungkan tindakan dengan kejadian yang berlangsung di dalam tubuh manusia,terutama dalam otak dan susunan syaraf.Pendekatan ini mencoba menyederhanakan perilaku yang dapat diamati dan kejadian-kejadian mental (seperti pikiran dan emosi)menjadi biologis.
    Psikoanalisis dengan tokohnya sigmund freud melihat bahwa perilaku manusia di tentukan oleh insting bawaan yang sebagian besar tidak disadari.dalam pandangan psikoanalisis, kepribadian manusia merupakan interaksi antara Id, Ego, dan Superego. Dengan menyampaikan struktur dalam kepribadian manusia ini, psikoanalisis menekankan kepada totalitas kepribadian manusia,bukan bagian yang terpisah-pisah.
    Pendekatan behaviorisme (juga disebut psikologi S-R) menganalisis perilaku manusia hanya berdasarkan perilaku yang tampak dan dapat diukur.Behaviorisme percaya bahwa perilaku manusia merupakan hasil dari proses belajar (learning process). Manusia belajar dari lingkungannya dan dari hasil belajra itulah ia berperilaku. Oleh karena itu, manusia dapat dipengaruhi oleh lingkungannya.
    Pendekatan ini juga berpendirian bahwa manusia dilahirkan tanpa sifat-sifat sosial atau psikologis.
    Psikologi kognitif berpendapat bahwa manusia bukan hanya penerima stimuli yang pasif.Mental manusia mengolah in formasi yang diterimanya dan mengubahnya menjadi bentuk-bentuk baru dan memilihnya ke dalam kategori-kategori.
    Adapun psikologi humanistik bertumpu pada tiga dasar pijakan, yaitu(1)keunikan manusia,(2)pentingnya nilai dan makna, dan. (3)Kemampuan manusia untuk mengembangkan diri. Jadi pendekatan ini menilai manusia tidak digerakkan oleh kekuatan luar yang tidak dapat dikontrolnya, tp manusia adalah pemeran yg mampu mengontrol nasib sendiri dan mampu mengubah dunia di sekelilingnya. Pandangan ini menggarisbawahi kualitas-kualitas manusia yang membedakan manusia dari hewan, terutama dalam kebebasan berkehendak dan dorongan untuk aktualitas diri.

No comments:

Post a Comment